Anggota Komisi III DPR Berkunjung ke Eropa Untuk Tanya Soal Santet

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) rencananya bakal melakukan kunjungan ke luar negeri, dan tidak tanggung-tanggung, mereka akan pergi keempat negara Eropa sekaligus, yaitu ke Rusia, Inggris, Perancis, dan juga Belanda.

Anggota Komisi III DPR rencananya akan pergi keempat negara tersebut hanya untuk sekedar melakukan studi banding saja di dalam rangka penyusunan RUU (Rancangan Undang-Undang) Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dan RUU Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Rancangan kedua RUU tersebut saat ini memang tengah menjadi bahan perdebatan lantaran ada sejumlah pasal yang dianggap menimbulkan kontroversial, mulai dari pasal mengenai santet hingga penyadapan oleh KPK.

Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yakni Dimyati Natakusumah, juga tidak menampik bahwa kunjungan studi banding kali ini juga akan membahas dua pasal kontroversial tersebut. Ia mengatakan, bahwa santet itu merupakan sebuah bagian darisihir. Sihir di zaman nabi dahulu memang sudah ada, di negara luar juga sudah ada.Dan sekarang di Indonesia ini, memang diperlukan pengaturan-pengaturan yang berlaku.

Dimyati Natakusumah juga mengaku, jikalau persoalan santet dan penyadapan ini sebenarnya bisa dipelajari melalui penelitian internet. Akan tetapi menurutnya, apabila melakukan survey dan penelitian secara langsung, pasti akan lebih enak didengar dan juga lebih akuntabel.Menurut pendapatnya, sekarang ini banyak orang musyrik di Indonesia, yang sangat percaya kepada santet. Maka dari itulah ia menyatakan, jikalau persoalan santet ini harus segera diatur dalam undang-undang yang berlaku supaya tidak terjadi lagi aksi main hakim sendiri.

Sementara itu berhubungan dengan fungsi penyadapan, Dimyati juga mengatakan, jika studi banding ke negara-negara Eropa itu memang sangat diperlukan untuk melihat bagaimana mekanisme penyadapan yang dilakukan oleh para penegak hokum yang ada di negara-negara tersebut.

Rombongan Anggota Komisi III DPR yang bakal pergi berkunjung keempat negara tersebut nantinya akan dibagi ke dalam 4 kelompok dan dijadwalkan akan berangkat pada tanggal 14-16 April 2013 mendatang. Satu rombongan itu terdiri dari 15 orang.Dan menurut Dimyati, jumlah rombongan itu sudah termasuk di dalamnya adalah para staf ahli.



Kata macet harusnya jadi suatu kata yang biasa didengar warga kota Jakarta. Setiap hari ini terjadi pada jam pergi dan pulang kerja. Wilayah jalan jadi macet sangat parah ancur. Beberapa sumber yang kita perhatikan menyalahkan jumlah kendaraan mobil nya yang katanya sudah jauh melampau kapasitas jalan yg ada. Tapi bukan hanya mobil jumlah dari kendaraan motor yg juga sudah banyak. Dan membuat kondisi jalan jadi parah banget deh. Gimana lagi rasanya penduduk tinggal di Ibu Kota kondisinya seperti ini.

Kalau lagi mulai hujan kalau cukup deras bisa dibilang pasti deh bisa dibilang hampir semua selokan yg macet tersumbat dan sungai-sungai pastinya jadi meluap edan. Kalau mau dipikir lagi ini yah akibat dari penduduk kota nya sendiri lah yang memang suka membuang sampah yang seenaknya aja. Gaya hidup ini memang sulit banget diubah lagi. Belum lagi pas datang banjir dari luar Ibu Kota. Penyebabnya akibat kurang tertata serapan air terutama nih tuh di hulu kurang baik. Juga sampah kita yang sudah menumpuk di area kali-kali kacau dan parah.

Seandainya kalau kita pikir tuh gimana ya jalan keluarnya? Ini kan sekedar pembahasan aja. Menurut saya jalan keluar kita yah kayaknya nih masih harus sabar menunggu gitu. Dulu sempat ada gosip rencana memindahkan ibu kota tapi yah sepertinya omong doang. Karena tuh ga semudah seperti yang diomong. Yang kemarin yah belum begitu lama ini adalah dengan tuh meninggikan uang muka kredit mobil. Jadi mencoba supaya orang utk beli kendaraan bermotor. Dulu kan dengan DP sedikit tuh bisa bawa pulang mobil kredit. Ya sekarang sudah lebih sulit dibandingkan dulu. Pemerintah juga sudah mencoba beberapa solusi dan terobosan yg bagus seperti menyediakan jalur busway. Solusi ini sudah berjalan dan punya manfaat positif bagi bisa dibilang sebagian besar masyarakat Ibukota ini.

  • Categories

    About Me

    Pengikut